Sebelum memulai berkebun di rumah, perlu diperhatikan tips dalam menjalankan hobi berkebun. Pahami langkah-langkah untuk memulai berkebun. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkebun di rumah!

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Pilih lokasi di rumah kamu yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Kebanyakan tanaman sangat memerlukan sinar matahari langsung untuk berfotosintesis. Cahaya matahari membantu tanaman menghasilkan makanan dan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Tanaman yang kurang mendapatkan matahari akan layu dan mati.

Lokasi juga mempengaruhi tampilan keseluruhan taman kamu. Pertimbangkan bagaimana taman kamu akan terlihat dan bagaimana akan mempengaruhi estetika tanaman kamu. Suhu dan iklim juga mempengaruhi kondisi kebun kamu, ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan iklim yang hangat namun juga ada yg tumbuh dengan suhu dingin.

2. Kenali Tanaman yang Kamu Tanam

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin ingin menanam varietas tertentu dari tanaman tertentu. Memilih tanaman terlebih dahulu memungkinkan kamu mencari varietas yang sesuai dengan preferensi kamu. Kemudian juga berbeda tanaman memerlukan perawatan yang berbeda. Misalnya beberapa tanaman memerlukan penyiraman yang sering, sementara yang lain tahan kekeringan.

Dalam menanam bunga atau sayur tentu ada perbedaan. Untuk waktu penanaman, bunga biasanya dilakukan pada musim semi atau musim gugur, akan tetapi jika sayur, umumnya tergantung pada musim tumbuh dan kondisi iklim setempat. Perawatan pada bunga berfokus pada estetika, jika sayur berfokus pada produksi hasil makanan. 

Setelah kamu memilih tanaman yang akan kamu tanam, kamu dapat mencari atau membeli benih atau bibit yang diperlukan. Hal ini membantu kamu merencanakan waktu penanaman yang tepat sesuai dengan musim dan iklim.

Baca Juga: 7 Jenis Bunga Yang Cocok Ada Di Kebun Rumah Mu!

3. Persiapan Tanah yang Baik

Berbagai jenis tanaman memerlukan berbagai kondisi tanah untuk tumbuh dengan baik. Mengenali tanah memungkinkan kamu memilih tanaman yang sesuai dengan sifat tanah tersebut seperti tahan terhadap pH tanah tertentu, tekstur tanah dan drainase yang ada. Dengan mengenalinya kamu akan mengetahui berapa sering kamu menyirami tanaman, jenis pupuk yang diperlukan dan langkah-langkah pemeliharaan yang diperlukan. 

Selain tanah murni, banyak tukang kebun dan petani yang menggunakan media tanah tambahan seperti sekam. Sekam digunakan sebagai campuran tanah untuk meningkatkan retensi air dan tekstur tanah, ini membantu tanah tetap lembab dan mencegah kekeringan. Sekam juga dapat memberikan nutrisi tambahan dalam bentuk bahan organik yang terurai seiring waktu untuk menyuburkan tanah.

Mengenali tanah juga membantu kamu menghindari masalah yang mungkin timbul seperti tanah yang tidak sesuai akan mengakibatkan gagal panen atau penyakit tanaman. Dengan mengetahui kondisi tanah, kamu dapat memberi pupuk yang sesuai tidak akan over pemupukan atau under pemupukan.

4. Perawatan yang Teratur

Merawat tanaman secara teratur adalah kunci keberhasilan dalam berkebun di rumah. Perawatan teratur membantu menjaga kesehatan tanaman termasuk penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, pemupukan untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan dan pemangkasan jika diperlukan untuk merawat bentuk tanaman. 

Dengan merawat tanaman secara teratur dapat memantau tanaman kamu terkena tanda-tanda hama, penyakit atau masalah lainnya. Sehingga bisa mendeteksi permasalahan sejak dini dan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan. Tanaman yang dirawat secara teratur dapat tumbuh lebih sehat dan menghasilkan panen yang baik.

5. Bersabar dan Belajar dari Pengalaman

Satu hal yang perlu ditanamkan dalam diri sebelum mulai berkebun yaitu bersabar dan belajar dari pengalaman. Karena banyak tanaman yang memerlukan waktu banyak untuk tumbuh, berkembang dan menghasilkan panen. Dalam berkebun kamu mungkin dihadapi tantangan seperti penyakit tanaman, serangan hama dan kondisi cuaca yang tidak stabil.

Ketika kamu berkebun, mungkin kamu dapat belajar dari pengalaman yang sudah kamu lalui sehingga meminimalisir kesalahan atau gagal panen. Kamu dapat membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai hasil panen. Bersabar dan belajar dari pengalaman dapat memberikan rasa kebahagiaan dan kepuasaan yang besar dalam proses berkebun.

Beberapa hal di atas perlu dipelajari lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Terus merawat dengan teratur, mempersiapkan segala sesuatu mulai dari tanah sampai tanaman yang ingin kamu tanam. 

Itulah hal yang perlu diperhatikan untuk memulai berkebun di rumah. Jangan malu untuk bertanya dengan kerabat atau keluarga yang sudah dulu berkebun. Kamu juga dapat membeli buku-buku tips berkebun untuk mempelajarinya. 

Baca Juga: 7 Alat Penting untuk Berkebun di Rumah