Ada beberapa alat pembersih udara yang dirancang untuk membantu membersihkan partikel dan polutan dari udara di dalam ruangan. Air Purifier, Dehumidifier, dan Humidifier adalah alat-alat yang berfungsi berbeda dan dirancang untuk mengatasi masalah udara di dalam ruangan. Simak disini untuk mengetahui perbedaannya! 

1. Air Purifier 

Air purifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk membersihkan udara di dalam ruangan dari berbagai partikel dan polutan. Air purifier biasanya menggunakan filter, seperti filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air), untuk menangkap partikel-partikel halus seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, dan kotoran lainnya yang dapat melayang di udara. 

Beberapa air purifier dilengkapi dengan teknologi tambahan seperti UV-C light atau ionizer yang dapat membantu menghilangkan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan membersihkan udara dari partikel-partikel yang dapat memasuki saluran pernapasan, air purifier membantu menjaga kesehatan sistem pernapasan dan mengurangi risiko penyakit pernapasan seperti asma, alergi dan infeksi pernapasan. 

Kemudian filter karbon aktif pada air purifier juga membantu menghilangkan bau tidak sedap dan gas beracun seperti asap rokok, bau masakan, atau gas VOC (Volatile Organic Compounds) dari bahan-bahan tertentu. 

Beberapa air purifier dilengkapi dengan sensor kualitas udara yang dapat mendeteksi tingkat polutan udara di dalam ruangan. Sensor ini memungkinkan air purifier untuk bekerja secara otomatis, menyesuaikan kecepatan pembersihan sesuai dengan tingkat kebutuhan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Purifier Terbaik

2. Dehumidifier 

Dehumidifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk mengurangi kelembaban di udara di dalam suatu ruangan atau area tertentu. Fungsi utama dehumidifier adalah mengumpulkan uap air di udara, mengubahnya menjadi air cair, dan kemudian menyimpan atau membuangnya, sehingga mengurangi kelembaban di ruangan. 

Lingkungan yang lembab sering menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan tungau. Sehingga dengan dehumidifier dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme ini, dan menjaga kebersihan udara di dalam ruangan. Kelembaban berlebih dalam bangunan juga dapat menyebabkan kerusakan, seperti pembusukan kayu, atau keropos pada dinding, sehingga dengan dehumidifier dapat mencegahnya.

Penting untuk memilih dehumidifier dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan tingkat kelembaban yang diinginkan. Pengaturan tingkat kelembaban yang dianjurkan biasanya berkisar antara 30% hingga 50%.

3. Humidifier  

Humidifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk menambahkan kelembaban ke udara di dalam suatu ruangan atau area tertentu. Fungsi utama humidifier adalah meningkatkan tingkat kelembaban di lingkungan yang cenderung kering, memberikan kenyamanan dan manfaat kesehatan tertentu seperti, menjaga kelembaban kulit, mencegah kulit menjadi kering, pecah-pecah, atau terasa kasar. 

Biasanya humidifier bermanfaat pada musim dingin atau di lingkungan dengan udara kering. Selain itu, kelembaban tambahan membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan hidung sehingga dapat bermanfaat ketika kamu mengalami pilek, flu, atau alergi. Biasanya cara kerja

Humidifier dengan mengubah air menjadi uap air atau menghembuskannya ke udara untuk menambah kelembaban di ruangan. Metode umum yang digunakan termasuk penguapan (evaporative), ultrasonik, dan penyemprotan. 

Humidifier dengan metode evaporative menggunakan kipas untuk menggerakkan udara melalui filter yang lembab. Air kemudian diuapkan ke udara saat udara melintasi filter yang basah. Humidifier dengan metode ultrasonik menggunakan frekuensi ultrasonik tinggi untuk menghasilkan getaran yang merubah air menjadi kabut halus, yang kemudian disemprotkan ke udara. 

Humidifier dengan metode penyemprotan menggunakan cakram atau roda berputar yang memecahkan air menjadi butiran halus dan menyemprotkannya ke udara. Penting untuk memahami kebutuhan dan masalah khusus yang ingin kamu atasi di dalam ruangan sebelum memilih untuk menggunakan Air Purifier, Dehumidifier, atau HumidifierPemilihan dehumidifier sebaiknya disesuaikan dengan luas ruangan, tingkat kelembaban, dan kebutuhan spesifik kamu.

Penting untuk menggunakan humidifier dengan bijak dan memastikan untuk membersihkannya secara teratur. Kelembaban yang berlebihan juga dapat menjadi sumber masalah kesehatan, jadi penting untuk menjaga tingkat kelembaban di dalam ruangan. 

Itulah perbedaan Air Purifier, Dehumidifier, atau Humidifier yang wajib kamu ketahui!

Baca Juga: Manfaat AC Dirumah Yang Jarang Diketahui!