Apple merancang chipset buatan sendiri untuk menggantikan intel. November 2020, apple merilis chipset M1 yang dikatakan memiliki performa yang baik dibandingkan dengan chipset intel. Setelah itu, tahun 2021 apple kembali merilis chipset M2. Untuk mengetahui perbedaannya, simak perbedaan antara chipset M1 dan M2 disini!

1. CPU, GPU dan RAM

Kedua chip ini dilengkapi dengan CPU 8-core, di mana empat core memiliki performa tinggi, sementara empat lainnya dirancang untuk hemat energi. Sementara itu, meskipun core CPU M2 bersumber dari prosesor A15 Bionic, berbeda dengan core CPU M1 yang berasal dari prosesor A14 Bionic, namun CPU M2 menunjukkan peningkatan kecepatan sebesar 18% dibandingkan dengan M1 dengan mempertahankan tingkat daya yang sama. 

Chipset M2_Banner
A15 Bionic
GPU 10 Core
Performa naik 25%
3,6 Teraflops
55 gigapiksel per detik

Kemudian, chipset M2 memiliki GPU hingga 10 core, sementara chip M1 dapat di upgrade hingga GPU 8 core. Kinerja grafis pada M2 memiliki performa lebih tinggi hingga 25% dibandingkan dengan M1 dengan tingkat daya yang sama. Dengan kemampuan grafis hingga 3,6 teraflops, chip M2 mengungguli GPU M1 yang maksimal mencapai 2,6 teraflops. Apple juga mengklaim bahwa GPU M2 dapat mencapai output hingga 55 gigapiksel per detik, berbeda dengan GPU M1 yang mencapai 41 gigapiksel per detik.

Chipset M1_Banner
A14 Bionic
GPU 8 Core
2,6 Teraflops
41 gigapiksel per detik

Selain itu, Terdapat sejumlah peningkatan signifikan pada memori chipset M2. Sementara RAM pada chipset M1 menggunakan LPDDR4X dengan kapasitas maksimal 16GB, memori terintegrasi Apple M2 mengadopsi teknologi LPDDR5 terbaru dan tersedia dalam kapasitas 8GB, 16GB, serta konfigurasi baru sebesar 24GB. Pada M1, RAM terintegrasi secara langsung ke dalam chip, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem secara keseluruhan. 

Apple chip M2 menawarkan bandwidth memori yang lebih tinggi. Chipset M2 mampu memberikan bandwidth memori terintegrasi hingga 100GB/detik, mewakili peningkatan yang substansial dari bandwidth memori M1 yang hanya mencapai 68,25GB/detik.

Baca Juga: Ternyata Ini Yang Bikin Laptop Macbook Unggul

2. Media Engine

Chipset M1 dan M2 dilengkapi dengan mesin media khusus. Meskipun chip M1 mendukung encoding dan decoding perangkat keras untuk format video H.264 dan HEVC, chip M2 melampaui hal ini dengan menambahkan dukungan untuk format video ProRes Apple.

Selain itu, chipset M2 juga menampilkan bandwidth yang lebih tinggi untuk dekoder video, memungkinkan mesin media baru ini mendukung pemutaran video 8K dengan format H.264 dan HEVC.

3. Neural Engine

Apple M1 memperkenalkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML)-nya berkat neural engine yang luar biasa cepat, mampu memproses hingga 11 triliun operasi per detik. Namun, ternyata, chip M2 melampaui pencapaian ini dan dapat melakukan hingga 15,8 triliun operasi per detik. Dengan kata lain, M2 mengalami peningkatan sebesar 40 persen dari M1‌.

Tidak hanya itu, chipset M2 juga dilengkapi dengan Secure Enclave baru yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra. Selain itu, chip ini dilengkapi dengan prosesor sinyal gambar (ISP) baru yang memungkinkan pengurangan noise gambar yang lebih optimal.

Dengan kelebihan yang sudah dipaparkan diatas, memang tidak mengejutkan kalau chip M2 milik Apple lebih canggih dibandingkan chip M1. Dengan performa CPU meningkat sebesar 18%, pada GPU apple meningkatkan kecepatan hingga 25%. Serta peningkatan memorinya dengan teknologi bandwidth sebesar 100GB/detik. 

Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor-faktor di atas dapat memberikan kamu gambaran sebelum kamu memutuskan untuk membeli. Namun, pastikan untuk memeriksa spesifikasi spesifik chip M1 dan M2 sesuai dengan kebutuhan kamu. Itulah beberapa perbedaan antara chip M1 dan M2!

Baca Juga: Mudah Banget! Begini Cara Screenshot Di Macbook