Saat ini Art Gallery sangat tersebar dan bermunculan dimana-mana, banyak masyarakat di Indonesia khususnya di Jakarta yang mulai senang untuk mendatangi pameran seni. Banyak orang yang datang ke pameran seni selain untuk melihat hasil karya yang dipamerkan, sekaligus juga menjadikan galeri sebagai objek foto mereka.
Banyak hal yang harus kalian perhatikan jika kalian ingin berkunjung ke sebuah Art Gallery, jangan sampai kalian datang ke sebuah pameran seni dan malah mengganggu orang lain yang sedang berkunjung kesana, dan berikut adalah penjelasan singkat mengenai Art Gallery dan beberapa rekomendasi Art Gallery di Jakarta.
Apa itu Art Gallery?
Galeri memiliki fungsi utama sebagai wadah bagi seniman dan penikmati seni. Lebih dari itu galeri juga memiliki beberapa fungsi lain, seperti:
- Tempat promosi barang atau benda seni
- Tempat mengembangkan pasar bagi seniman
- Sebagai wadah untuk memperkenalkan pasar bagi seniman.
Terdapat perbedaan antara art gallery dan museum adalah galeri memiliki fungsi untuk menjual dan memamerkan benda, museum berfungsi sebagai tempat yang digunakan untuk memamerkan benda-benda karya seni yang memiliki nilai sejarah atau langka, tanpa adanya transaksi jual beli.
Art Gallery di Jakarta
Art Gallery biasa digunakan untuk memamerkan sebuah karya seni dari para seniman, dan di Art Gallery kalian dapat menikmati keindahan lukisan dari berbagai macam seniman di Indonesia. Jakarta juga memiliki banyak art gallery yang dapat dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya, berikut beberapa rekomendasi art gallery di Jakarta yang dapat kalian kunjungi jika kalian ingin memahami lebih dalam lagi mengenai karya seni:
Taman Ismail Marzuki (TIM)
TIM merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan yang dibangun sejak tahun 1968. Galeri ini menyimpan berbagai macam koleksi karya seni dari berbagai seniman di Tanah Air. Fasilitas yang disediakan disini juga lengkap, mulai dari perpustakaan, co-working space, wisma, dan masjid. Kerennya lagi, untuk masuk kesini, kalian tidak akan dipungut biaya sekalipun alias gratis.
Galeri Salihara
Pusat kesenian milik swasta pertama di Indonesia, yang didirikan oleh Goenawan Mohamad, seorang sastrawan dan mantan pemimpin redaksi majalah Tempo. Sudah menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan penikmat seni sejak tahun 2008. Jika kalian ingin datang ke Galeri Salihara, biaya perlu kalian bayar untuk masuk sebesar Rp. 20.000.
Can’s Gallery
Galeri ini merupakan salah satu tempat pameran seni yang aktif dalam mengembangkan seni rupa di Indonesia. Galeri ini juga seringkali mengadakan pameran yntuk mempromosukan sebuah hasil karya dari seniman lokal, terdapat banyak karya yang ditampilkan di Can’s Gallery. Lebih menarik lagi, bahwa galeri ini tidak memungut biaya sepeserpun untuk para pengunjungnya.
RUCI Artspace
Tempat ini merupakan sebuah galeri yang menyediakan tempat atau wadah bagi seniman-seniman muda di Indonesia. RUCI memiliki arti sumber cahaya dalam bahasa Sanskrit, jenis kesenian yang ditampilkan disini adalah kesenian kontemporer dari berbagai media rupa, seperti lukisan, fotografi, video, dll. Untuk datang kesini, kalian tidak akan dipungut dengan biaya apapun.
Baca juga: ARMY! Ini Tata Cara Masuk BTS POP UP: MONOCHROME IN JAKARTA
Do’s and Don’ts
Semua orang diperbolehkan untuk mengunjungi art gallery dan mereka yang datang ke sebuah pameran seni, diwajibkan untuk mematuhi aturan yang berlaku, berikut hal-hal yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan di sebuah art gallery:
- Memegang sebuah karya seni: Datang dan lihat, mungkin 2 kata tersebut yang dapat kalian lakukan ketika datang ke sebuah pameran seni. Kalian tidak diperkenankan untuk menyentuh apalagi sampai memegang sebuah karya seni, kenapa? Karena dapat merusak keaslian dari karya seni tersebut, dan ditakutkan dapat merusak komponen yang ada.
- Merusak karya seni: Untuk memegang saja kalian tidak diperbolehkan, apalagi sampai merusak sebuah karya seni. Seniman pasti membuat sebuah karya dengan sepenuh hati, maka kita sebagai penikmat, hanya perlu mengagumi karya tersebut, tanpa merusaknya.
- Mengambil foto dengan kamera profesional tanpa izin: Biasanya di sebuah pameran seni terdapat larangan untuk tidak membawa kamer profesional, berbeda dengan keperluan media atau liputan, umumnya boleh dilakukan dengan mengurus perizinan kepada penyelenggara. Namun bagi kita pengunjung biasa biasanya dilarang untuk membawa kamera profesional.
- Membawa makanan dan minuman: Jika kalian datang ke sebuah pameran seni, kita dilarang untuk membawa makanan atau minuman kedalam pameran tersebut karena takut tumpah dan akan merusak sebuah karya seni. Sehingga karena itu, lebih baik kita tidak membawa makanan atau minuman ke dalam sebuah pameran karya seni.
- Berisik: Beberapa karya seni juga menampilkan seni suara dan visual, jadi jika kita berisik, jelas kita akan mengganggu pengunjung lain yang sedang menikmati karya tersebut. Sebisa mungkin jika kalian datang ke sebuah pameran seni, usahakan untuk selalu menjaga ketenangan.
Itu tadi merupakan penjelasan singkat mengenai apa itu art gallery, rekomendasi art gallery di Jakarta, dan apa yang tidak boleh kita lakukan ketika kita mengunjungi sebuah pameran karya seni. Bagi kalian yang ingin datang ke sebuah pameran seni tetap ikuti peraturan yang ada. Kalian tidak diperbolehkan sampai mengganggu pengunjung yang lain saat di pameran karya seni, apalagi jika sampai merusak sebuah karya seni. Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai art gallery.