Dari tempat wisata sampai tempat kuliner, Jogja memiliki segudang opsi untuk dikunjungi. Kota buruan para pelancong nusantara dan mancanegara ini terkenal dengan kulinernya yang tak hanya otentik tapi juga ramah di kantong. Tak heran bila selalu ingin kembali berlibur ke Kota Jogja.

Untuk kamu yang sekarang sedang liburan atau sedang merencanakan liburan di Jogja, sayang rasanya bila mengunjungi kuliner lokal tidak ada di daftar liburanmu. Bak surga untuk pecinta kuliner, Jogja menyuguhkan pilihan cita rasa dari gurih, manis, sampai pedas yang tentunya khas dan otentik.

Insight Kuliner Khas Jogja

Selain sejarahnya yang menarik, Jogja juga terkenal dengan seni budaya dan kulinernya yang khas dan beragam. Tentu saja, tidak lengkap rasanya berwisata ke Jogja tanpa mencicipi kulinernya yang lezat dan variatif. Di Jogja, kamu dapat menemukan berbagai macam makanan dan minuman yang menggoda selera. Berikut beberapa contoh kuliner khas Jogja dan penjelasannya:

  • Gudeg: makanan khas Jogja ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan bumbu rempah. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, tahu, tempe, krecek, dan sambal goreng. Gudeg dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah. Salah satu tempat yang paling terkenal untuk menikmati gudeg adalah Jalan Wijilan, yang berada di dekat Keraton Jogja.

baca.today-gudeg

  • Bakpia: kue kering khas Jogja yang berbentuk bulat pipih dan berisi kacang hijau, cokelat, keju, atau rasa lainnya. Sekarang bakpia bisa ditemukan dengan tekstur kering dan tekstur basah. Bakpia biasanya dimakan sebagai oleh-oleh atau camilan di sela-sela aktivitas.

baca.today-bakpia

  • Yangko: kue kenyal khas Jogja yang terbuat dari tepung ketan dan gula, yang dibentuk menjadi kotak-kotak dan diberi warna-warni. Yangko biasanya dimakan sebagai camilan atau hidangan penutup. Yangko dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional atau toko kue, terutama di daerah Kotagede dan Beringharjo.

baca.today-yangko

  • Kopi Joss: kopi khas Jogja yang disajikan dengan arang panas yang dimasukkan ke dalam gelas. Kopi joss dipercaya dapat menghilangkan rasa pahit dan asam dari kopi, serta memberikan sensasi hangat dan segar. Kopi joss dapat ditemukan di berbagai warung kopi atau angkringan, terutama di daerah Malioboro dan Lempuyangan.

baca.today-kopijoss

Rekomendasi Kuliner Legendaris di Jogja

Setelah kamu mengetahui kuliner khas Jogja, sayang rasanya bila tidak mencoba salah satunya ketika kamu sedang berada di Jogja. Berikut ini adalah sederet wisata kuliner dan beberapa di antaranya menawarkan menu kuliner khas Jogja seperti gudeg dan sate klatak. Sekarang siap mulai petualangan memanjakan lidah di Jogja? Simak rekomendasinya berikut ini!

1. Warung Kopi Klotok

Rekomendasi wisata kuliner di Jogja yang pertama tentu saja Warung Kopi Klotok. Tempat makan yang satu ini sudah menjadi destinasi wajib para wisatawan untuk mencari sarapan di Jogja.

Mengusung konsep warung sederhana dengan bangunan yang tradisional, Kopi Klotok menyajikan menu makanan dan minuman ala rumahan. Semua menu di sini disajikan dalam bentuk prasmanan, jadi kamu bisa ambil hidangan yang kamu inginkan sendiri!

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00 – 22.00

Lokasi: Jl. Kaliurang KM 16, Area Sawah, Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman

2. Gudeg Yu Djum

Mengunjungi Jogja tidak lengkap rasanya bila tidak menyantap gudegnya. Gudeg Yu Djum adalah salah satu yang legendaris di Jogja. Memasaknya pun masih menggunakan kayu bakar. Gudegnya tidak berkuah dan rasanya dominan manis.

Gudeg Yu Djum memiliki beberapa cabang, namun warung dan dapur utamanya terletak di Mbarek dan buka dari mulai pukul 05.00 pagi. Selain menikmati gudeg yang lezat, di sini kamu bisa melihat langsung proses memasaknya. Semuanya masih menggunakan cara tradisional dengan api dari kayu bakar.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 05.00 – 19.00

Lokasi: Jl. Kaliurang Km 4,5 Gg. Cokrowolo, Barek, Sleman, DI Yogyakarta

3. Sate Ratu

Tempat ini tidak hanya populer di kalangan warga lokal, tetapi juga sering dikunjungi oleh turis domestik dan internasional. Kelebihan utama dari Sate Ratu adalah Sate Ayam Merahnya, yang terkenal dengan potongan dagingnya yang besar dan rasa yang lezat dan disajikan bersama potongan timun yang menyegarkan.

Selain Sate Ayam Merah, mereka juga menyajikan varian lain seperti Sate Kanak dan Sate Kulit, memberikan variasi pilihan bagi para pengunjung. Harga hidangan di Sate Ratu tergolong terjangkau, mulai dari Rp 30.000-an, membuatnya menjadi pilihan yang cocok bagi berbagai kalangan.

Jam Operasional: Senin – Sabtu, pukul 11.00 – 21.00

Lokasi: Jl. Sidomukti, Tiyosan, Sleman, Yogyakarta

4. Sate Klatak Pak Bari

Salah satu tempat kuliner di Jogja malam hari yang wajib dicoba adalah Sate Klatak Pak Bari. Kalau biasanya sate menggunakan bambu, sate klatak menggunakan jeruji sepeda dari besi yang dipercaya bikin daging matang merata. Sate Klatak Pak Bari sudah ada sejak 1992 dan menjadi tujuan banyak pelancong. Semakin terkenal berkat film Ada Apa dengan Cinta 2. 

Seporsi sate klatak dibanderol mulai Rp20.000 – Rp24.000 yang sudah termasuk dua tusuk sate, nasi, dan kuah gulai. Ada juga tongseng kambing, kicik daging, gulai jeroan, sampai nasi goreng.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 19.00 – habis

Alamat: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Wonokromo, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

5. Kedai Rukun

Selanjutnya ada Kedai Rukun. Kata Rukun sendiri merupakan singkatan dari Rumah Kunjungan Nikmat. Mengusung konsep kesederhanaan, tempat makan ini berlokasi di sebuah rumah yang tidak begitu besar. Kamu bisa pilih tempat untuk makan, mau di dalam rumah atau di terasnya.

Menu yang disajikan juga merupakan masakan rumahan khas Jogja yang resepnya turun-temurun. Kamu bisa coba nasi ramesan, garang asem, nasi brongkos, nasi bakmoy, kupat sayur labu, dan masih banyak lagi.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 13.00-21.00

Lokasi: Gg. Darussalam, Kadipiro, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

6. Tengkleng Gajah

Meskipun namanya Tengkleng Gajah, bukan berarti warung tengkleng yang terletak di kawasan Bulurejo ini menggunakan daging gajah sebagai bahan utama menunya. Tengkleng Gajah tak lain adalah tengkleng kambing muda yang disajikan dalam porsi besar, seperti gajah.

Rasanya nikmat, dagingnya empuk dan porsinya yang besar membuat warung tengkleng ini ramai dikunjungi, terutama pada jam makan siang dan makan malam. Selain tengkleng, terdapat pula berbagai menu olahan daging kambing lainnya yang sayang bila dilewatkan, seperti tengkleng gajah goreng, sate kambing hingga nasi goreng.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 9.00 – 21.00

Lokasi: Jl. Kaliurang Km. 9,3, Bulurejo, Yogyakarta, Indonesia

7. Gudeg Sagan

Gudeg Sagan dikenal sebagai salah satu tempat makan gudeg yang menawarkan konsep lebih mewah dibandingkan kebanyakan tempat makan di Jogja. Tempat ini populer di kalangan mahasiswa UGM dan menjadi favorit bagi pengunjung dari luar kota karena gudegnya yang tidak terlalu manis dan teksturnya yang tidak terlalu kering.

Dari segi harga, Gudeg Sagan menawarkan berbagai pilihan lauk seperti tempe, telur bebek, sayap ayam, paha ayam, kepala ayam, rempelo, dan uritan dengan rentang harga mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 39 ribu. Kelebihan lain dari Gudeg Sagan adalah sajian krecek dan kuah arehnya yang berwarna kecokelatan, menambah kekayaan rasa dari gudeg itu sendiri.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 23.00

Lokasi: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes 53 Sagan, Yogyakarta

8. Mangut Lele Mbah Marto

Tempat makan legendaris di Jogja selanjutnya adalah Mangut Lele Mbah Marto. Kudapan ini sangat cocok untuk pecinta pedas. Makanan khas Jogja ini merupakan lele yang sudah diasap dan disiram dengan kuah santan pedas. Dulunya, makanan ini jadi hidangan utama para raja. Uniknya, kamu bisa masuk ke dapur dan ambil makanannya sendiri.

Wisata kuliner Jogja ini memang sangat sederhana. Namun, justru inilah spesialnya. Warung yang dibuat apa adanya ini justru berbeda. Tidak ada ruang santap khusus, yang ada hanya jejeran tungku untuk mengolah lele. Sehingga, aroma masakannya bisa kamu hirup langsung dan bisa menambah cita rasa.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00 – 16.00

Lokasi: Jl. Sewon Indah, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kec. Sewon, Bantul, Yogyakarta

9. SGPC Bu Wiryo 1959

Mendengar nama restoran yang satu ini, mungkin kamu jadi bertanya-tanya. Apa sih SGPC itu? Nah ternyata, SGPC ini adalah singkatan, kepanjangannya adalah Sego Pecel. SGPC Bu Wiryo 1959 ini sendiri merupakan warung makan tradisional yang legendaris di Yogyakarta. Menu favorit di sini di antaranya adalah sego pecel dan sop ayam.

Sopnya segar dan gurih. Meskipun berjualan pecel, namu menu sop di warung SGPC Bu Wiryo wajib dicoba. Sayurnya lengkap ditambah kuah beningnya yang super segar menjadikan makan siang benar-benar terasa berbeda. Ditambah lauk tahu bulat dan tempe goreng yang gurih hasilnya semakin sempurna. 

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 06.30-20.00

Lokasi: Depan Gedung Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Jl. Agro No. 10, Kocoran, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Baca juga: Ramah Di Kantong! 5 Tempat Wisata Paling Populer di Yogyakarta

10. Oseng-Oseng Tugu Jogja

Terakhir adalah salah satu warung makan oseng mercon di Jogja yang sedang hits di kalangan pecinta kuliner Jogja. Namanya adalah Oseng Mercon Tugu Jogja. Pada awalnya, pemilik hanya berjualan secara online, tapi pada akhirnya membuka warung di malam hari dengan konsep makan secara lesehan.

Makanan ini cocok untuk kamu pecinta pedas. Rasa pedasnya bukan tipe yang menyakitkan tapi yang membuat nagih untuk dimakan terus-menerus. Menu kedai yang satu ini juga sangat sederhana, yaitu hanya nasi putih, oseng mercon, dan juga kerupuk.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 18.00-23.00

Lokasi: Kawasan kuliner lesehan malam Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (GSP UGM)

Itulah 10 rekomendasi tempat kuliner legendari yang wajib kamu kunjungi bila sedang berlibur atau pulang kampung ke Jogja. Jangan lupa untuk perhatikan jam operasionalnya agar kamu tidak salah jadwal. Semoga artikel ini membantu liburanmu menjadi lebih seru!