
Berkembangnya industri kecantikan di Indonesia dapat dilihat pada menjamurnya brand-brand baru yang mampu bersaing dengan brand kecantikan luar negeri. Ketatnya persaingan membuat mereka berlomba untuk membuat inovasi baru dan selalu mengikuti tren yang ada menjadi brand fast beauty. Konsumen yang selalu ingin tampil cantik dan trendy menjadi peminat brand tersebut.
Masyarakat Indonesia yang mulai sadar akan bahayanya pencemaran lingkungan dari konsep fast beauty, mulai mencari alternatif untuk menghindari fast beauty yang berdampak buruk pada lingkungan maupun perilaku konsumtif. Slow beauty menjadi solusi untuk memutus rantai pencemaran lingkungan.
Slow beauty adalah konsep kecantikan yang berbasis pada sustainability dan memprioritaskan kualitas dibandingkan kuantitas. Gerakan ini berfokus pada cara merawat diri menggunakan produk alami yang ramah lingkungan. Slow beauty juga bisa membiasakan konsumen untuk menjadi lebih selektif dan membeli produk yang benar-benar dibutuhkan saja.
Produk-produk slow beauty biasanya menggunakan bahan-bahan alami, organik, dan minim bahan kimia berbahaya. Brand slow beauty biasanya memiliki sertifikasi ramah lingkungan dan cruelty-free.
Minimalist Beauty
Minimalist beauty dilakukan dengan menekan penggunaan produk kecantikan seminimal mungkin, baik dari segi jumlah atau bahan aktif yang digunakan. Minimalist beauty berfokus pada penggunaan produk yang multifungsi berkualitas tinggi.
Seperti memilih produk skin tint yang memiliki kandungan sunscreen. Mengurangi jumlah produk yang digunakan bisa membantu menghemat uang dan mengurangi limbah. Selain itu, konsep ini dapat melindungi kulit dari paparan bahan kimia yang berbahaya dan menjaga kesimbangan alami kulit.
Konsep ini bisa mendorong para konsumen untuk mempertimbangkan kebutuhan kulit mereka tanpa mudah tergoda oleh janji dari iklan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Menerapkan minimalist beauty dapat menjadi bentuk perlawanan terhadap kebiasaan perilaku konsumtif yang dipicu oleh media sosial dan promosi besar-besaran.
Skincare Hybrid untuk Menghindari Konsumsi Berlebihan
Cara paling efektif dalam mendukung slow beauty dan minimalist beauty yaitu dengan menggunakan produk multifungsi. Produk multifungsi menawarkan lebih dari satu manfaat dalam satu kemasan produk. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah produk yang dibeli sekaligus menekan dampak negatif untuk lingkungan.
Beberapa contoh produk multifungsi yang bisa kamu coba yaitu tinted sunscreen dari brand Somethinc yang memberikan manfaat perlindungan sinar UV dan coverage untuk complexion kamu. Kamu juga bisa coba Rose All Day lip and cheek duo untuk mendapatkan lipstik yang sekaligus bisa dipakai sebagai blush on.
Menggunakan produk multifungsi tidak hanya mendukung gaya hidup ramah lingkungan, tetapi juga membangun kebiasaan perawatan kulit yang sederhana dan efektif. Produk multifungsi dapat menghemat biaya dan menjaga kulit tetap sehat dan cantik tanpa membeli banyak produk.
Cara Memulai Slow Beauty dan Minimalist Beauty
Untuk tampil cantik dengan kulit sehat sambil tetap menabung dan tidak boros, kamu sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk menerapkan slow beauty dan minimalist beauty. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan yaitu memilah produk yang benar-benar dibutuhkan dan membuang produk yang tidak terpakai atau sudah kadaluarsa.
Mulailah mencari brand yang bersertifikasi ramah lingkungan dan berkomitmen terhadap transparansi. Periksa kandungan yang digunakan dalam produk agar terhindar dari bahan kimia berbahaya. Berinvestasilah pada produk berkualitas dengan harga yang sedikit lebih mahal untuk mendapatkan manfaat jangka panjang.
Terapkan rutinitas perawatan kulit yang lebih sederhana untuk menghindari penggunaan produk dengan bahan aktif yang berlebihan. Kebiasaan kecil yang dilakukan dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan untuk melestarikan planet demi generasi mendatang.
Itulah pembahasan mengenai solusi konsep fast beauty dan cara kamu mulai menerapkannya. Baca juga “Dampak Fast Beauty terhadap Konsumen Indonesia”