Pulau yang dikenal dengan pulau surga-nya Indonesia ini tak usah diragukan lagi keindahannya. Tak hanya untuk wisatawan lokal, keindahan Pulau Dewata ini menjadi incaran wisatawan mancanegara. Bagaimana tidak? Keunikan budaya, kuliner, dan tempat wisatanya disuguhkan untuk menjadi tempat berlibur terbaik.
Bila kamu sedang berlibur ke Bali, jangan hanya menikmati keindahan alamnya saja. Keunikan dan kelezatan kuliner khas Bali juga patut untuk dicoba. Terutama untuk kamu yang mencari kuliner halal di Bali, jangan khawatir. Pada artikel ini sudah dirangkumkan rekomendasi kuliner halal di Bali. Sebelum itu, mari simak rangkuman daftar kuliner unik khas Bali!
Insight Kuliner Khas Bali
Jika kamu menyukai jalan-jalan dan makan-makan, dan berencana untuk mengunjungi Bali, berikut adalah sepuluh kuliner unik dan tradisional yang harus kamu coba selama berada di Bali:
- Ayam Betutu: Betutu adalah hidangan khas Bali yang pedas dan kaya akan rempah-rempah yang terbuat dari ayam atau bebek yang dikukus atau dipanggang. Masakan ini sangat populer di Bali dan Lombok. Bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, jahe liar, lengkuas, kemiri, cabai, terasi, dan kacang adalah campuran rempah-rempah betutu yang dihaluskan dengan ulekan. Setelah itu, bumbu halus ditumis dan dioleskan pada bebek atau ayam yang akan dimasak. Bumbu betutu dan cara memasaknya dapat berbeda-beda di setiap daerah Bali.
- Sate Lilit: Merupakan variasi sate autentik dalam kuliner Bali. Originalnya sate lilit dibuat dari daging babi cincang, ikan, ayam, dan sapi yang kemudian dicampur dengan kelapa parut, santan kental, perasan lemon, bawang merah, dan lada. Namun sekarang ada juga sate lilit halal yang terbuat dari daging ayam atau sapi saja. Daging cincang yang telah dibumbui kemudian dililit pada bambu, tebu, ataupun sereh (serai), kemudian dipanggang diatas arang. Istilah ‘lilit’ berarti ‘membungkus’, yang sesuai dengan metode pembuatannya yang melilit daging daripada menusuknya.
- Lawar: Lawar merupakan hidangan yang terbuat dari campuran sayuran, kelapa, dan daging cincang yang dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah yang kaya rasa. Lawar pada umumnya dapat ditemukan baik di restoran-restoran maupun warung-warung makan di Bali. Terlepas dari campuran sayurannya yang beragam, Lawar bukan merupakan makanan vegetarian, karena seringnya, Lawar dicampur dengan daging cincang ataupun darah. Sama seperti sate lilit, lawar juga ada versi halalnya yang tidak menggunakan darah.
- Rujak Bulung: Rujak Bulung (rumput laut) merupakan salah satu hidangan paling favorit di antara masyarakat Bali. Menemukan Rujak Bulung bukanlah hal yang sulit di Bali, karena rujak ini dapat ditemukan dengan mudah di kios-kios yang menjual santapan lokal khas Bali. Selain karena rasanya yang menggiurkan, masyarakat Bali pada umumnya mengkonsumsi hidangan ini saat mereka merasakan mual, karena khasiat rujak ini dalam menyingkirkan rasa yang tidak nyaman itu.
- Tum Ayam: Tum ayam merupakan salah satu hidangan populer khas Bali lainnya yang dimasak dengan metode yang sama dengan pepes ikan dan otak-otak. Untuk menyiapkan hidangan ini, ayam cincang dicampurkan dengan rempah-rempah aromatik serta santan, dibungkus dengan daun pisang, dan kemudian dikukus ataupun dipanggang. Hidangan ini terdiri dari campuran ayam cincang, bawang merah, bawang putih, santan, bumbu yang dihaluskan, cabai, serta merica.
- Nasi Tepeng: Hidangan ini merupakan kuliner tradisional khas Gianyar, Bali. Dimasak dengan campuran bumbu yang kaya rasa serta lada membuat sajian ini terasa sedikit pedas. Hidangan ini sangat cocok bagi kamu yang suka dengan makanan pedas dan panas. Nasi Tepeng disajikan bersama dengan lauk pauk seperti kacang panjang, kacang merah, nangka segar, terong, daun kelor, dan kelapa parut.
- Tipat Cantok: Merupakan makanan tradisional khas Bali yang umum dan dapat ditemukan dimana saja di Bali. Hidangan ini dibuat dari sayuran yang dikukus (bunga teratai, kacang panjang, serta tauge) dilengkapi dengan lontong yang dicampur dengan saus kacang. Terkadang beberapa orang menambahkan kecap untuk menambah cita rasa manis pada hidangan ini. Tipat Cantok dapat ditemukan di warung-warung kecil setempat namun jarang ditemukan di restoran-restoran besar.
- Bubur Injin: Bubur Injin merupakan puding beras hitam dan merupakan salah satu makanan penutup khas Bali yang terkenal. Jajanan ini sangat mudah untuk dibuat dan lezat untuk dicicipi. Bubur Injin dibuat dari campuran beras hitam dan beras ketan. Untuk mendapatkan konsistensi serta tekstur yang lembut, sajian ini dipermanis dengan gula aren serta siraman saus kelapa.
- Jaje Laklak: Merupakan sajian khas Bali yang terbuat dari tepung beras. Jajanan ini biasanya dinikmati dengan segelas kopi, yang dapat memperkaya rasa secara keseluruhan. Jajanan ini memiliki warna hijau muda atau putih dengan permukaan berongga yang dihiasi dengan kelapa parut diatasnya kemudian disiram dengan saus gula merah. Saus gula merah ini terkadang diganti dengan susu ataupun perasa lainnya. Jajanan ini terkadang juga disajikan dengan ketan hitam.
Rekomendasi Kuliner Halal di Bali
Setelah tahu beberapa jenis kuliner khas Bali di atas, sayang rasanya bila kamu tidak mencoba salah satunya. Nah, berikut ini adalah daftar rekomendasi kuliner khas Bali beserta alamat dan jam operasionalnya. Beberapa diantaranya ada yang menyediakan menu Ayam Betutu khas Bali. Simak rekomendasinya berikut ini!
1. Warung Mak Beng
Jika kamu penggemar makanan laut, Warung Mak Beng di Sanur adalah tempat yang tepat untuk mencicipi hidangan lezat seperti Nasi Campur dan Pepes Ikan. Nasi Campur Mak Beng terdiri dari nasi putih, ikan goreng, telur, kerupuk, dan sambal. Sementara itu, Pepes Ikan adalah hidangan ikan yang dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang lalu dipanggang.
Warung ini sudah buka sejak 1941, namun eksistensinya tetap terjaga dengan baik. Menu yang ditawarkan ada ikan laut goreng dan sup kepala ikan laut bumbu kuning khas Bali yang menjadi favorit banyak orang. Satu porsinya dijual Rp 55.000 tanpa minuman.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 22.00
Lokasi: Jalan Hang Tuah No.45, Sanur Kaja, Denpasar Selatan dan Jl. Hang Tuah No.51, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
2. Bebek Bengil – Dirty Duck Diner
Bebek Bengil, atau yang dikenal dengan sebutan Dirty Duck Diner, adalah tempat yang cocok jika kamu ingin mencicipi bebek panggang yang lezat. Tempat kuliner di Bali yang satu ini menyajikan bebek panggang dengan kulit yang renyah dan daging yang lembut.
Hidangan ini sering disajikan dengan nasi, sayuran segar, dan sambal pedas. Suasana restoran yang asri dengan pemandangan sawah juga menambah kenikmatan makanan di sini.
Jam Operasional: pukul 10.00 – 22.00
Lokasi: Jalan Hanoman, Padang Tegal, Ubud, Bali
3. Warung Wardani
Warung ini menyediakan 2 macam menu, yaitu nasi campur ayam dan nasi campur sapi. Jika kamu bingung memilih, di sini kamu bisa minta untuk mencampur keduanya. Lauknya cukup banyak, mulai dari telur, ayam suwir, udang goreng renyah, sate tusuk, sate lilit, sayur, dan dendeng balado. Rasa sambalnya yang tidak terlalu pedas dan terasa gurih membuat makanan ini cocok untuk dimakan semua kalangan termasuk anak-anak.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00 – 16.00
Lokasi: Jalan Yudistira No. 2 Denpasar, Bali
4. Nasi Ayam Bu Oki
Warung nasi ayam Bu Oki juga tidak boleh dilewatkan saat kamu berkunjung ke Bali. Sesuai dengan namanya, menu utama di sini adalah nasi plus ayam. Tapi perbedaannya, warung nasi ayam Bu Oki ini menyediakan banyak jenis ayam dalam satu porsi. Ada ayam betutu, ayam suwir, ayam sambal matah, telur, sate lilit dan urap serta sambal. Harganya pun hanya Rp 25.000 per porsi.
Jam Operasional: pukul 07.00 – 21.00
Alamat: Jl. Raya Nusa Dua Selatan No.27, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali
5. Warung Nia
Warung Nia adalah tempat yang sangat populer di Bali untuk mencicipi Ayam Betutu, hidangan tradisional Bali yang lezat. Ayam Betutu adalah ayam yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Bali lalu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang hingga empuk. Jika kamu ke tempat kuliner Bali yang satu ini, kamu akan menikmati hidangan ini memiliki cita rasa yang kaya dan pedas yang menggoda selera.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00-22.00
Lokasi: Jalan Bypass Ngurah Rai No. 538, Sanur, Bali
6. Warung Pojok
Tempat makan ini cocok untuk dikunjungi saat jam makan siang. Satu porsi nasi di sini sudah dapat berbagai macam lauk seperti abon sapi, tempe kering, mie dan ayam goreng. Selain itu, di sini juga ada menu paru sapi yang gurih di luar tapi empuk di dalam, juga tidak amis. Yang menjadi andalan warung ini adalah sambalnya. Semua ini bisa kita santap dengan harga 20.000 – 30.000 saja.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 7.00 – 17.00
Lokasi: Jalan Nangka Selatan No 168, Denpasar, Bali
7. Warung Bu Rini Serangan Seafood
Warung Bu Rini Serangan Seafood merupakan kuliner Bali kekinian dan halal yang wajib kamu coba. Sesuai dengan namanya, warung ini menjual berbagai seafood mulai dari cumi, lobster, udang, kepiting, dan kerapu.
Olahan seafood di sini disukai banyak orang karena baunya yang tidak amis, wanginya yang harum dan bumbu-bumbu khas Bali yang terasa di lidah. Harganya cukup bervariasi, misalnya ikan Rp 200.000 per kilogram, kepiting Rp 250.000 per kilogram dan lobster Rp 500.000 per kilogram.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 11.00 – 21.00
Lokasi: Jalan Tukad Punggawa No.27, Serangan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
8. Made’s Warung
Jika ke Seminyak, kamu harus coba ke Made’s Warung. Meski dinamakan warung, Made’s Warung ini lebih terlihat seperti restoran. Made’s Warung ini adalah tempat yang cocok untuk mencicipi Mie Goreng, hidangan mie goreng khas Bali yang lezat. Mie Goreng di sini disajikan dengan berbagai bumbu rempah yang kaya rasa, irisan telur, dan potongan ayam. Rasanya yang gurih dan pedas membuatnya menjadi hidangan yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00 – 23.30
Lokasi: Jalan Raya Seminyak No. 177X, Seminyak, Bali
9. Warung Rujak Glogor
Sudah pernah mencicipi rujak dengan bumbu kuah ikan tuna atau pindang? Di Bali, kamu bisa mencoba kuliner unik ini, salah satunya di Warung Rujak Glogor. Rujak kuah pindang ini paling sering menggunakan buah mangga, jadi rasanya cenderung asam, pedas, asin, dan segar. Tapi kamu juga bisa pakai pilihan buah lain untuk rujak ini.
Selain rujak kuah pindang dengan buah, kamu juga bisa coba rujak kuah pindang dengan rumput laut atau bulung. Tempat ini cocok untuk dikunjungi untuk kamu yang suka rujak dan ingin mencoba rujak dengan cita rasa khas Bali.
Jam Operasional: pukul 10.00 – 18.00
Lokasi: Jalan Bukit Tunggal No.27, Pemecutan, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali
Baca juga: 10 Rekomendasi Kuliner Legendaris Populer Di Jogja, Perhatikan Jam Operasional dan Lokasinya!
10. Ayam Betutu Khas Gilimanuk
Terakhir tempat makan di Bali yang tidak boleh dilewatkan adalah Ayam Betutu Khas Gilimanuk. Menu dari warung ini adalah ayam betutu kuah, goreng, dan bakar. Sambalnya juga beragam seperti matah, embe dan cabai krinyi. Sambalnya memiliki rasa pedas yang pas dan ayamnya lembut dan tidak keras. Harganya mulai dari Rp 40.000-an.
Jam Operasional: pukul 08.30 – 22.00
Lokasi: Jalan Raya Tuban Nomor 2X, Kuta, Bali
Itulah 10 rekomendasi tempat kuliner halal yang wajib kamu kunjungi bila sedang berlibur ke Bali. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati dan tetap bertanya kehalalannya pada tempat makan pilihanmu. Semoga artikel ini membantu!