Budidaya sayuran di rumah bisa menjadi alternatif untuk bercocok tanam di rumah. Hasil panen sayuran bisa dijadikan bahan masakan sehingga menghemat kebutuhan dapur. Berikut jenis-jenis sayuran yang cocok ada di kebun rumah kamu!

1. Tomat  

Tomat merupakan tanaman yang cukup tahan terhadap berbagai kondisi cuaca baik di musim panas dan musim semi, serta dapat beradaptasi berbagai iklim. Biasanya proses menanam benih (bibit) memakan makan sekitar 5-7 hari untuk benih berkecambah. Kemudian dapat mentransplantasikan bibit pohon ke tanah atau pot waktu yang dibutuhkan sekitar 5-8 minggu. 

Fase perkembangan tanaman tomat sampai berbunga membutuhkan waktu 45-85 hari. Setelah berbunga tomat akan memerlukan 60-85 hari untuk menghasilkan buah yang matang. Dengan menanam sendiri, kamu bisa memilih metode organik atau menghindari bahan kimia yang tidak diinginkan dalam pertumbuhan.

Tomat merupakan tanaman yang produktif dan dapat menghasilkan banyak buah dalam satu tanaman. Tomat juga bahan dasar dalam berbagai hidangan termasuk salad, saus tomat, sup dan camilan. Tomat tidak memerlukan perawatan yang rumit hanya memerlukan air yang cukup, sinar matahari yang memadai dan pemangkasan dan pemupukan teratur.

2. Selada 

Selada biasanya menghasilkan daun yang terus tumbuh dan dapat dipetik berkali-kali. Kemudian sayuran hijau ini kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Selada juga tidak memerlukan perawatan yang rumit hanya memerlukan air yang cukup, tanah yang subur dan pemupukan ringan. 

Dalam proses menanam benih biasanya membutuhkan proses 7-14 hari sampai berkecambah. Lalu bibit mulai tumbuh dan akan mengembangkan daun pertamanya sekitar 7-14 hari setelah berkecambah. Waktu yang dibutuhkan selada untuk mencapai kematangan 20-30 hari. 

Baca Juga: 7 Jenis Bunga yang Cocok Ada di Kebun Rumah Mu!

3. Kubis 

Kubis adalah tanaman yang tahan cuaca dingin, dapat tumbuh di musim semi atau musim gugur serta di iklim yang lebih sejuk. Ini bisa dijadikan pilihan untuk pemula yang berada di daerah musim lebih dingin. Kubis akan menghasilkan kepala besar yang dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti tumis, sup, acar dan hidangan lainnya. 

Membutuhkan waktu 6-8 minggu dari bibit kubis sampai berkecambah. Setelah itu akan mengembangkan daun pertamanya dan mencapai tahap perkembangan kepala (bentuk kepala kubis yang siap dipanen) selama 70-120 hari.

4. Kacang panjang 

Kacang panjang adalah tanaman merambat, yang artinya dapat tumbuh di tanam vertikal. Jika dikebunmu terdapat pagar kayu atau trellis cocok ditanamkan di bagian tersebut. Kacang panjang juga tumbuh dengan baik di musim panas dan dapat mentolerir suhu panas.

Menanam bibit sampai berkecambah sekitar 7-14 hari. Setelah itu kamu transplantasikan bibit kacang panjang ke tanah atau wadah dan akan menghasilkan daun pertama dalam beberapa minggu. Waktu yang dibutuhkan kacang panjang menghasilkan polong siap panen memakan waktu 35-50 hari. 

5. Zucchini 

Zucchini atau labu zucchini merupakan tanaman yang sangat produktif menghasilkan banyak buah dalam satu tanaman. Zucchini dapat dijadikan hidangan seperti tumis, sup, pai, pasta bahkan dimasak dan dipanggang. Perawatannya pun tergolong sederhana, membutuhkan sinar matahari yang cukup, air yang cukup dan pemupukan ringan.

Dalam proses penanaman zucchini membutuhkan waktu 45-55 hari dari penanaman hingga panen. Ketika buah zucchini berukuran sekitar 15-20 cm maka sudah dapat dipanen. Pentingnya untuk memanen zucchini secara teratur, karena buah yang dipetik terlalu besar dapat memiliki tekstur yang kurang lezat dan biji yang lebih besar. 

Dengan menanam sayuran diatas di halaman rumahmu, kamu akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dan dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Rawatlah dengan teratur agar dapat menghasilkan panen yang berlimpah dan sehat.

Inilah beberapa jenis sayuran yang cocok untuk ditanam di kebun. Hasil panen dari kebun mu sendiri bisa menghemat budget pengeluaran kebutuhan dapur mu lho!

Baca Juga: 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Berkebun Dirumah