Pada September 2023, MVP Pictures merilis film horor yang bertajuk “Di Ambang Kematian”. Film ini bertaburan bintang karena di perani oleh Taskya Namya, Teuku Rifnu Wikana, Wafda Saifan, Kinaryosih, Farras Fatik dan Raya Adena. Kisah horor tersebut menceritakan keluarga Pak Suyatno beserta istri dan kedua anaknya yaitu Nadia dan Yoga merasakan gejala – gejala mistri  pada tahun baru 2022 di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Sinopsis 

Mengisahkan perjuangan anak muda bernama Nadia (Taskya Namya) yang dijadikan tumbal oleh Bapaknya sendiri. Ritual yang mengharuskan keluarga mereka untuk mengorbankan setiap anggota keluarganya setiap 10 tahun sekali. Awal mula pada 2002, sang Ibu menjadi tumbal pertama dalam ritual itu. 10 tahun kemudian diikuti oleh sang Kakak, Yoga, yang juga menjadi tumbal dalam ritual pesugihan tersebut. 

Meskipun sang Bapak menyadari kesalahannya, segala usaha sudah dilakukan untuk memberhentikan pesugihan yang akan menimpa anak terakhirnya. Bukan hanya kematian Nadia saja yang menjadi konflik, namun keluarga mereka pun diganggu dengan sesosok makhluk menyerupai tubuh manusia tapi memiliki kepala kambing dan mata yang membara.

Visual yang Mencekam

Jump scare tidak tertebak, membuat semua penonton terkaget-kaget. Banyak scene yang mengandung darah yang bisa membuat kamu ngilu sampai meringis. Visual yang menyeramkan dan mencekam membuat penonton semakin penasaran untuk menontonnya. 

Penggunaan sound sangat membantu menghidupkan alur cerita, ditambah dengan adegan jump scare yang tidak main-main. Sound effect yang diberikan juga terasa nyata dan kencang bahkan membuat bulu kuduk berdiri.

Suasana kelam di rumah Pak Suyatno juga memberikan rasa takut kepada penonton, yang dimana di dalam rumah tersebut terdapat ruangan tersendiri untuk Pak Suyatno melakukan ritual. Terdapat elemen darah yang tersebar di film ini. Hal ini memperkuat kesan seram yang membuat bulu kuduk penonton berdiri.

Akting para Bintang

Tidak ada yang meragukan akting dari Teuku Rifnu Wikana dan Tasya Namya. Chemistry yang dibangun oleh keduanya benar-benar erat sebagai ayah dan anak. Aksi kedua sejoli dalam film ini membuat kesan intim kepada penonton. 

Selain itu akting dari Wafda Saifan membuat ceritanya tambah hidup dengan menggambarkan kekecewaan seorang anak laki-laki kepada bapaknya yang sudah membuat hidupnya menderita.

Setelah kehilangan sang Ibu dan Yoga, mangsa selanjutnya yaitu Nadia. Sang Bapak akhirnya menyadari perbuatannya dan melakukan segala cara untuk menghentikan tumbal berikutnya. Sehingga membuat film ini menjadi sebuah perjalanan untuk mengakhiri pesugihannya. 

Pesan yang bisa dipetik

Pak Suyatno menginginkan kekayaan yang berlimpah sehingga melakukan pesugihan Kandang Bubrah. Pesugihan ini melibatkan syarat harus merenovasi rumah terus menerus seperti bongkar pasang ubin dan bangun rubuhkan ruangan baru. Awalnya sang ibu sakit-sakitan, tampak dari kulit mukanya yang mulai bernanah, tiba-tiba muntah darah saat Nadia masuk membawakan makanan ke kamar ibunya. Satu hal yang dikatakan sang ibu hanya “Nurut sama bapak, kalo mau hidup kalian selamat”.

Awalnya Nadia ingin mengikuti perintah bapaknya, namun perintah yang diberikan selalu aneh-aneh. Yoga, sang kakak, selalu dimarahi oleh bapaknya karena tidak pernah mau nurut dengan perkataan sang bapak. Sehingga terjadilah tumbal yang dilakukan oleh bapaknya, yaitu setiap 10 tahun sekali harus memberikan tumbal dari keluarganya.2002 dimulai dari sang ibu, lalu 2012 diikuti oleh Yoga, dan yang terakhir 2022 yang harus ditumbalkan. Segala usaha sudah dikerahkan untuk menghentikan pesugihan tersebut. Namun waktu sudah terlambat.

Selain film menjadi sarana hiburan, namun juga mengandung pesan moral yang dapat diambil. Salah satunya adalah keluarga lebih penting dibandingkan dengan kekayaan sesaat. Jika kekayaan hanya bisa merenggut kebersamaan anggota keluarga, maka kekayaan hanya menjadi kesenangan sesaat.

Film ini dapat menjadi hiburan seru yang dapat memacu adrenaline. Dapat dinikmati bareng keluarga atau teman-teman yang sama-sama menyukai kisah horor. Film ini dapat memacu adrenaline kamu apabila disaksikan pada jam malam hari.