Kemajuan teknologi berpengaruh hampir pada seluruh sektor, seperti pada sektor pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan hiburan. Begitu pula literasi digitalnya. Hal ini tidak hanya berguna saat menggunakan media digital secara umum. Literasi digital juga mempunyai peran, kegunaan, dan manfaat pada sektor-sektor tersebut. Di bawah ini adalah penjelasannya.

Literasi Digital di Sektor Pendidikan

Pendidikan merupakan dasar paling krusial pada kemajuan masyarakat. Terlebih lagi pada era digital ini, literasi digital menjadi upaya persiapan bagi generasi penerus untuk menghadapi tantangan global. Berikut adalah peran literasi digital di sektor pendidikan.

1. Akses ke Informasi dan Pengetahuan

Di era digital, informasi tersedia dalam jumlah besar dan dengan cepat. Literasi digital memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dengan bijak. Dengan keterampilan ini, mereka dapat memilah informasi yang akurat, valid, dan bermanfaat dari berbagai sumber, serta menghindari penyebaran informasi palsu.

2. Pemahaman Teknologi

Literasi digital membantu guru dan siswa memahami teknologi yang digunakan sehari-hari. Mereka tidak hanya belajar tentang cara menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga memahami prinsip-prinsip dasar di balik teknologi tersebut. Ini membekali mereka dengan pengetahuan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan bahkan berkontribusi dalam pengembangan teknologi baru. 

3. Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi

Penggunaan platform digital telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan berkolaborasi. Literasi digital melibatkan pemahaman tentang etika komunikasi online, penggunaan media sosial, dan keterampilan berkolaborasi dalam lingkungan digital. Siswa diajarkan bagaimana berinteraksi secara produktif di dunia digital, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja modern.

4. Pembelajaran yang Lebih Menarik

Pendidikan berbasis teknologi dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif. Guru dan siswa dapat mengakses sumber daya pembelajaran online, berpartisipasi dalam forum diskusi, mengikuti kursus daring, dan menggunakan alat-alat pembelajaran kreatif seperti video, animasi, dan simulasi dengan literasi digital ini.

5. Persiapan untuk Dunia Kerja

Dunia kerja terus berkembang, dengan teknologi yang berperan penting dalam berbagai industri. Literasi digital membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di tempat kerja modern. Mereka dapat mengembangkan kemampuan problem solving, kreativitas, pemecahan masalah teknis, dan adaptabilitas yang diperlukan dalam lingkungan kerja yang cepat berubah.

Literasi Digital di Sektor Bisnis

Di tengah lingkungan bisnis yang semakin mengandalkan teknologi dan internet, memiliki kemampuan literasi digital yang kuat kini menjadi kebutuhan utama. Pemahaman yang baik tentang literasi digital memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dalam dunia bisnis. Berikut adalah manfaat utama pemahaman literasi digital pada sektor bisnis.

1. Meningkatkan Visibilitas Merek

Dengan menggunakan strategi pemasaran digital yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas merek di platform online. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

2. Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan

Melalui literasi digital, perusahaan dapat membangun interaksi yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Media sosial dan platform digital lainnya dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan, menerima umpan balik, dan memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik.

3. Memperluas Jangkauan Pasar

Literasi digital memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis. Dengan menggunakan strategi pemasaran digital yang tepat, perusahaan dapat menjangkau pelanggan potensial di seluruh dunia.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Penggunaan teknologi dan alat digital yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Misalnya, penggunaan perangkat lunak otomatisasi atau platform bisnis online dapat menghemat waktu dan tenaga kerja yang berharga.

Literasi Digital di Sektor Pemerintahan

Bukan hanya masyarakat yang dianjurkan untuk menguasai empat pilar literasi digital, seperti digital skill, digital ethics, digital safety, dan digital culture. Pada hal ini, TNI sebagai perwakilan pemerintah juga harus menguasai empat pilar literasi digital tersebut. Ada pun fungsinya sebagai berikut.

1. Digital Skill

Pada pilar digital skill, TNI diharuskan memiliki kecakapan-kecakapan digital dalam mendukung tugas. Di antaranya, seperti bagaimana cakap berkomunikasi di media sosial, IoT dan Big Data, tanggap perubahan AI, serta menghindari judi online.

2. Digital Safety

Pada pilar digital safety, TNI diharuskan untuk memiliki kesadaran mengenai pentingnya cyber security awareness. Diantaranya, mengurangi risiko malware, memperkuat keamanan perangkat, menjaga keamanan jaringan, hingga menghindari penipuan online.

3. Digital Ethics

Pada pilar digital ethics, mengarahkan tentang etika yang harus dimiliki prajurit TNI di media sosial. Hal-hal yang harus dihindari seperti flexing, sadfishing, cyberbullying, dan penyebaran hoaks.

4. Digital Culture

Pada pilar digital culture, mengarahkan bagaimana prajurit TNI harus memahami budaya digital untuk menciptakan ruang digital yang suportif, aman, dan tertib.

Baca Juga: Evolusi Literasi dari Tradisional ke Digital

Literasi Digital di Sektor Hiburan

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini mendorong seluruh pelaku parekraf untuk lebih berinovasi. Salah satunya dengan mengenalkan Indonesia melalui literasi digital. Sebab, kemajuan literasi digital menjadi salah satu cara menjembatani antara dunia digital dan pariwisata. Selain itu, terdapat konsep baru untuk mengembangkan potensi wisata, yaitu dengan konsep storynomics tourism.

Singkatnya, storynomics tourism adalah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan menggunakan kekuatan budaya untuk mengenalkan suatu destinasi. Nantinya, pendekatan ini membangun imajinasi wisatawan akan sebuah objek wisata. Melalui pendekatan ini, pelaku parekraf harus memiliki literasi digital yang baik.

Itulah peran, manfaat, dan kegunaan literasi digital pada sektor pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan hiburan. Semoga artikel ini bermanfaat!